Selasa, 17 Mei 2011

Hahahaha... wew

duh... ngreyen kompor baru sama wajan baru...lha kok mbledos-bledos...minyaknya moncrat-moncrat. hahaha... doh, ke dinding lagi. waduh...waduh... kompor baru jadi kotor semua gini...:D. *di lap-lap... di bersihin... hahaha, padahal biasanya klo kotor mah...yo kotor aja, biarin gitu doang.

klo udah hidup pisah dari orang tua gini, mencoba pisah dari minta duit orang tua maksudnya, segala hal menjadi sangat berharga. biasanya ketika masih sama orang tua, kadang suka rewel sama lauk pauk yang ada. tapi kalau semua sudah harus diusahakan sendiri begini, jadi menghargai sesuatu yang mungkin biasanya remeh. jadi lebih bisa mensyukuri atas apa yang ada.

sepertinya orang memang harus dilatih sejak kecil untuk lepas dari orang tuanya. bukan berarti pergi begitu saja, tapi belajar untuk mandiri. mandiri untuk tidak merepotkan orang tua lagi. apa lagi laki-laki. laki-laki memiliki tanggung jawab untuk diri dan keluarganya kelak setelah menikah.

ya semua harus dipelajari, bahkan untuk sesuatu yang mungkin dianggap remeh-remeh. harus dicoba, belajar dari pengalaman, bersabar menghadapi hidup dan terus semangat lillahita'ala...aamiin.. semoga setiap perbuatan selalu disertai niat dan bernilai ibadah. aamiinn..

Senin, 16 Mei 2011

nemu lagu - simfoni hitam

nyalain radio, karna bosen dengerin koleksi lagu di kompi. radionya masih analog jadi gak tau ini channel berapa atau ini stasiun radio mana sebelom orangnya ngomong.

lama - lama ngomong juga, ooo rase FM. lagunya campuran, barat dan timur. timur tengah gak ada tapi.

tiba tiba ada lagu yang menurutku bagus. ya benar, bagus emang relatif. bagus disini juga subyektif. di denger-dengerin kayaknya enak ini.. cari-cari di google, masukin beberapa lyriknya, ketemu judulnya. habis ketemu judulnya, nyari mp3 nya. ni lyriknya:


Malam sunyi kuimpikanmu
Kulukiskan cita bersama
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di mimpimu
Di hatiku terukir namamuCinta rindu beradu satu
Namun s’lalu aku bertanya
Adakah aku di hatimu
Reff:
T’lah kunyanyikan alunan-alunan senduku
T’lah kubisikkan cerita-cerita gelapku
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu
Bila saja kau di sisiku
‘Kan ku beri kau segalanya
Namun tak henti aku bertanya
Adakah aku di rindumu
Back to Reff
Tak bisakah kau sedikit saja dengar aku
Dengar simfoniku
Simfoni hanya untukmu….
Back to Reff
T’lah kuabaikan mimpi-mimpi dan ambisiku
Tapi mengapa ku takkan bisa sentuh hatimu

*lirikbaru.com

Minggu, 15 Mei 2011

Tentang Gadget Goes X-Ray

di bawah kanan halaman blog ini saya pasang gadget (kayaknya sama dengan widget di worpress atau modul di jomla) hasil pengamatan satelit Goes dalam rentang x-ray. ini merupakan citra tiap lima menit (setidaknya untuk saat tulisan ini ditulis -15 Mei 2011- gak tau ntar klo dirubah...:p ) dari pengamatan matahari. saya pasang ini sejak saya pertama kali mendeteksi semburan radio matahari. Waktu itu saya lapor ke Dr. Dhani Herdiwidjaya. Pak Dhani adalah dosen saya dan juga penguji saat Tugas Akhir. waktu itu Pak Dhani menunjukkan hasil citra goes x-ray ini.

Akhirnya untuk ikut memonitor aktifitas matahari dan kira-kira perlu ngamat pakai radio jove atau engga, saya pasang di sini. biar mudah gitu, dikumpulin semua di halaman blog ini.

matahari merupakan satu dari sekian obyek lain yang menyita perhatian saya. saya suka matahari... matahari tidak kalah penting dengan udara, air, dan tanah. -wew, kek avatar aja- o iya kurang api. matahari merupakan sumber utama energi di bumi. tentu saja  yang hebat bukan mataharinya, tapi Yang Menciptakan Matahari.

klo cuma ditinjau matahari dan bumi dari kaca mata sebab akibat ya matahari sumber utama. tapi klo dirunut-runut, dari mana matahari, ini dari mana, trus kemana, dan seterusnya menurut kemampuan akal... ya mungkin dapat suatu jawaban, tapi itu menurut akal. akal itu terbatas, saya sadar, tidak patut klo kita menurutkan semua pada akal, menyandarkan semua pada akal. menjawab bumi mengitari matahari atau sebaliknya saja butuh perdebatan beratus - ratus tahun. Ada satu yang mutlak yaitu Tuhan. bagi saya yaitu Alloh SWT. saya tidak lebih dari seorang hamba yang tidak tau apa-apa kecuali sedikit yang diberikan Alloh SWT. kok sedikit berarti gak bersyukur, ok maksudnya sedikit bahkan sangat sedikit atau kalau persamaan bisa dicoret karena bisa dianggap tidak ada jika dibanding dengan Ilmu Alloh ta'ala. Tapi sangat banyak bagi saya, dan itu perlu disyukuri atas semua yang ada. ya relatif lah... gak usah kaku-kaku. yang fleksibel gitu...:D. Wallohua'lam

balik lagi ke gadget, jadi gadget ini rasanya bisa digunakan untuk mencocokkan dengan pengamatan radio jove. kok rasanya?, ya karena saya belum mengkaji lebih jauh, setidaknya belum membaca tulisan di paper atau dimana tentang kaitannya x-ray ini dengan radio frekuensi rendah. tapi dari pengalaman yang sedikit tentang semburan radio yang lalu, sepertinya kalau x-ray ini makin fluktuatif, apa lagi sampai ada spike yang tinggi, akan ada juga di radio jove. ya ini hanya anggapan saya, klo benar ya syukur, klo salah ya dibenerin. mungkin ini bisa jadi hipotesis yang bisa dijadikan bahan penelitian.

Ngamat Eta Aquarids

Ngamat eta aquarids sudah saya rencanakan untuk dilakukan. Sebenarnya rencananya sih agak mendadak. asalnya gak akan ngamat. tapi pas merencanakan kegiatan bulan mei dari radio jadi kepikiran untuk mencoba mengaktifkan radio JOVE saat hujan meteor. knapa bilang mengaktifkan dan tidak bilang ngamat saja, soalnya saya juga tidak yakin dengan reallibilitas (bener gak nulisnya) alat ini untuk pengamatan hujan meteor. klo ngamat pakai radio FM sih pernah dengar dan sedikit2 ngerti konsep dan idenya. tapi klo pake jove, belum pernah dengar. jadi saya tidak bisa menjanjikan apa apa dari pengamatan ini.

Lalu apa hipotesisnya?, oke, saya berharap ada anomali yang muncul pada data yang ditangkap oleh jove. anomali ini yang akan dianalisis atau didiskusikan lebih lanjut. apakah terpaut dengan jatuhnya meteor atau tidak. apakah kejadiannya periodik atau sporadik. apa cukup tinggi perbedaannya dari level normal.

saat pengamatan memang jauh dari harapan. anomali yang saya inginkan justru terlalu banyak dan kalau kata anak muda jaman sekarang (wew) lebay. saya yakin itu interferensi. krna relatif stabil dan yah... ini terlalu 'kotor' datanya. saat ini memang belum di cek lagi datanya dan belum dianalisis. kesimpulan sementara tadi yang mungkin belum layak disebut kesimpulan (interferensi tadi) muncul setelah melihat sesaat dari data yang teramati saat monitoring jam 1~2 pagi.

karna asisten lain masih standby dan ngajak pengamatan mode optik, saya menyetujuinya. ambil kamera dan peralatan untuk mendokumentasikan. ambil ke schmidt dan ruang instrumen, trus standby. hasilnya lumayan, total dapat 25 meteor yang terlihat. sempet ada fireball besar dengan warna agak kehijauan. tapi sayang gak ada yang terekam kamera.

persiapan kamera juga seadanya. klo tau bakal ngamat begini, saya bawa kamera sendiri pake fisheye converter. ya sudahlah... mungkin belum jodohnya. ok, mungkin lain kali saja.

jove di set lagi untuk mode remote, dan dipantu dari bedeng setelah subuh datang. persiapan remote selama sekitar 1 jam akhirnya bisa digunakan juga.